Ayam Siapa?

 "Nak, makan dulu yuk, nanti kalau nggak mau makan ayamnya mati lho," kata Simbah pada cucunya yang baru berusia 2 tahun itu.

"Ayamnya siapa yang mati, Mbah, kita kan nggak punya ayam," sahutku heran.

"Ayame tonggone (ayamnya tetangga)," jawab Simbah sambil terus berusaha menyuapkan sesendok nasi pada cucunya itu, alias anak perempuan pertamaku.

"Tetangga siapa Mbah, nggak ada yang punya ayam disini," jawabku lagi masih heran saja.

"Tetangganya Simbah di kampung sana," jawab Simbah dengan lempeng alias datar-datar saja.

Aku pun hanya geleng-geleng kepala saja mendengar jawaban Simbah yang tanpa ekspresi itu.

***

"Ayo nak, hak.. hak.. maem dulu kalo nggak makan nanti ayamnya mati disembelih," kata seorang ibu saat bersama-sama denganku berlomba menyuapi anak masing-masing di dekat Pos Paud Kelurahan kami.

(bersambung)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fokus Mencinta

Aku Menulis