Pas Sesuai Porsinya

Hidup Cuma sebantar. Berhenti menanam gusar dan jadilah besar!

-Lenang Manggala

 

Ya, seringkali aku masih terjebak dalam lautan emosi yang satu itu. Hal-hal yang membuatku gusar yangpadahal kalau mau jujur mengakui, hal-hal itu adalah sesuatu yang ada dalam pikiranku sendiri.

Aku terkadang bertanya-tanya, kenapa ya ada emosi semacam itu? Semua jenis emosi, termasuk gusar, sebenarnya adalah hal yang wajar kalau ia tidak berlebihan, alias pas sesuai dengan porsinya.

Hey, bagaimanakah kalau seandainya tidak ada emosi gusar? Dan tetiba, aku ingat sendiri sebuah film tentang emosi dari hal yang kutanyakan barusan. Film Inside Out produksi Disney keluaran tahun 2015 yang baru kutonton akhir-akhir ini. Sebuah film kartun yang cukup mengedukasi bagaimana cara emosi bekerja di dalam kepala kita. Dikisahkan ada 5 emosi utama yang menghuni kepala, dalam hal ini tokoh utamanya adalah seorang anak perempuan menjelang remaja, ya kira-kira berusia sekitar 10-11 tahunan atau setara kelas 5-6 SD. Lima emosi yang bisa berbicara itu adalah joy, sad, anger, disgust, and fear.

Diceritakan dalam film itu, sebuah insiden yang akhirnya menghilangkan emosi joy and sad dalam kepala si tokoh utama, yang akhirnya menjadikan tokoh menjadi seorang yang sedikit pemarah dan keras kepala. Jujur saja, tidak enak memang ketika tidak ada emosi joy and sad dalam kepala.

Tuhan telah menciptakan emosi sedemikian rupa, tentu ada maksudnya. Jika tidak ada rasa gusar dalam pikiran, maka mungkin bisa jadi kita tidak akan terlalu terpacu untuk menjalani hidup ini, karena rasa gusar dan bahagia bisa menjadi pemacu sumber semangat di dalam diri ini.

By the way, gusar sendiri menurut sepemahamanku adalah sebuah kemarahan dengan sedikit kekhawatiran yang berkaitan dengan waktu. Misalnya saja, seseorang yang menjadi marah karena telah menunggu sekian lama dari waktu yang telah disepakati untuk bertemu, tapi yang ditunggu tak kunjung datang dengan tanpa alasan yang jelas.

Contoh lain, saat jatuh tempo masa pembayaran hutang atau tagihan lainnya, sudah diberi perpanjangan toleransi, tapi tak juga terlihat niatan atau kesungguhan untuk membayarnya, dan hal itu menimbulkan rasa gusar dalam diri.

 

gusar [gu·sar]

Kata Verbia (kata kerja)

Arti: marah; berang
contoh: 'ia tidak gusar thd orang-orang yang berduyun-duyun meminta sedekah itu'

 

#Day23 #Squad2 #30DWC #30DWCJilid26 #30DWCDay23 #30DWCJilid26Squad2Day23 #Pejuang30DWC #Pejuang30DWCJilid26

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fokus Mencinta

Aku Menulis