Kebingungan dalam Memilih Ide Tulisan

-

Well, kemarin aku telah membahas dan mengupas tuntas tentang kebuntuan ide menulis yang dialami oleh penulis, terinspirasi dari KOUF Squad 4 yang disampaikan oleh Fighter Anisa (@anisaanza). Sekarang aku ingin menuliskan tentang hal ini, kebingungan dalam memilih ide tulisan, yang sebenarnya aku alami sendiri.

Jujur saja, aku tidak terlalu mengejar poin dalam kelas menulis 30DWC ini, karena aku memang punya target sendiri, yaitu membentuk kebiasaan menulis yang sampai sekarang sedang kujalani ini. Ya, Alhamdulillah setiap hari aku senantiasa menulis walaupun untuk setoran tulisan memang aku masih sering telat akhir-akhir ini karena waktu untuk menuliskannya yang tak bisa terkejar sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

Hari ini aku sebenarnya aku sedang bingung ingin menyetorkan judul tulisan yang mana dan akhirnya aku buat saja judul ini, hihihi. Jika orang lain mungkin masih berbingung ria mencari tema atau topik dan gagasan untuk tulisan mereka, aku malah merasa sangat bersyukur karena aku sendiri merasa selalu berlimpah ide dalam kepalaku. Nah, sampai akhirnya aku bingung sendiri, ide mana yang mau kuselesaikan duluan menjadi sebuah naskah atau tulisan yang utuh, wkwkwk.

Yang masih menjadi tantangan bagiku adalah, masalah waktu. Ya, komitmenku sendiri untuk bisa konsisten meluangkan waktu untuk menulis. Itulah salah satu alasanku ikut kelas tantangan 30DWC ini. Sesuatu yang memaksaku bisa untuk sedikit mem-push diriku, meluangkan waktu untuk menulis, merampungkan naskah tulisan dari ide-ide yang muncul berseliweran dalan kepalaku.

Kadangkalanya aku juga mengalami hal ini, saat aku sedang punya banyak waktu luang, aku malah tidak mood untuk menulis apa-apa, hihihi. Saat melihat-lihat judul gagasan yang menunggu untuk kusulap menjadi sebuah naskah yang utuh pun aku benar-benar kehilangan selera.  Tapi, saat aku merasa berkejaran dengan sang waktu, mood menulisku menggelora, menggelitikku untuk segera menulis, eh kebingungan melanda diriku untuk memilih naskah mana dulu yang akan digarap. Sedikit menyebalkan memang, hehehe.

Nah, kan akhirnya jadilah tulisan ini. Tulisan curhat dari seorang penulis yang kebingungan memilih ide tulisan mana dulu yang akan dirampungkan menjadi sebuah naskah yang utuh. Cap cip cup mana dulu yang mau di cup. Well, apakah aku harus menghitung kancing atau melempar dadu? Hmm, sepertinya aku harus mulai menantang diriku sendiri nih.

 

#Day13 #Squad2 #30DWC #30DWCJilid26 #30DWCDay13 #30DWCJilid26Squad2Day13 #Pejuang30DWC #Pejuang30DWCJilid26

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fokus Mencinta

-
Pendar di matanya surut seketika, saat bukan pujian yang diterima, melainkan bentakan. Aku hanya menghela napas dan berusaha menenangkan diri sendiri.  Mengapa sih dia selalu begitu? Mengapa dia tidak bisa menerima hal-hal semacam ini? Seperti seseorang yang... yah disini kusebut saja Your Majesty saja biar gampang. Tapi seharusnya aku memang sudah tahu konsekuensinya akan begini, karena aku sudah cukup tahu karakternya memang tidak menyukai hal-hal semacam ini. Lalu aku harus bagaimana? Aku hanya tak ingin menyurutkan pendar keriangan anak-anak saat mereka menemukan hal baru sebagai bahan permainan mereka. Terkadang aku bertanya, mengapa ia tidak bisa memahami atau setidaknya berusaha memahami? Kemudian, aku pun menanyakan hal serupa kepada diriku sendiri. Bagaimana denganku? Menerima dan memahami tipe karakter orang yang berbeda sudut pandang denganmu. Bisakah aku? Bukankah perbedaan karakter itulah yang menjadi ciri khas dari diri seseorang itu sendiri. Si A begini, Si B beg
Baca selengkapnya

Aku Menulis

-
Aku ingin menulis tanpa beban. Tanpa tekanan. Aku ingin menuliskan semuanya. Aku ingin menulis rasaku, geramku, gundahku, dukaku, sepiku, luka hatiku. Aku juga ingin menulis bahagiaku, tawaku, candaku, gembiraku, suka cita hatiku. Aku ingin menulis. Menumpahkan segala apa yang kurasa di dalam diri ini. Menulis apa yang kurasa. Apa yang kulihat. Apa yang kudengar. Apa yang telah kulalui. Sendiri. Bersama teman. Bersama keluarga. Bersama seseorang yang istimewa. Bersama mereka yang kucinta. Aku ingin menulis. Menorehkan sekelumit perjalanan hidupku di dunia ini. Mengguratkan imajinasi yang terus bergumul  dalam pikiranku. Menjejakkan kisah-kisah dalam hari-hari yang telah kujalani. Merekam peristiwa-peristiwa penuh makna yang telah menemani perjalanan hidupku. Aku ingin menulis banyak hal. Menulis cerita. Resep. Anekdot. Kisah. Tips. Trik. Kisah nyata. Peristiwa. Sebuah kenangan (memoar). Menulis puisi. Menulis menu. Menulis impian-impianku. Aku ingin menulis. Tak peduli tulisank
Baca selengkapnya