Jika Aku Menjadi

-

Malam ini ada KOUF entah yang keberapa kalinya di Squad 4, juga Kuis Seru di Grup Empire, tapi aku melewatkan semuanya. Tak apa, aku masih bisa membaca jejak-jejak keseruan semalam. Baiklah, tantangan kuis semalam aku jadikan bahan tulisan hari ini.

 

Jika aku menjadi seseorang yang berkuasa layaknya sultan, punya super power dan kekayaan trilyunan, akan kubuat peraturan yang bermanfaat dan menyejahterakan untuk banyak orang. Kebijakan yang ketat untuk melindungi bumi dan alam ini, mengenyahkan plastik.

Tapi ternyata aku hanya seorang yang biasa, bukan siapa-siapa. Hanya bagian dari masyarakat penghuni bumi, penikmat alam semesta ini. Bahkan Tuhan yang telah mengutus utusannya saja pergi ke bumi harus melalui perjuangan yang nyata untuk menyebarkan ajaran kebaikan. Telah tertulis dalam sebuah kitab yang kuyakini, tentu saja Tuhan mampu untuk menjadikan semua orang beriman dan seragam, tapi Dia hendak menguji kamu semua. Karena dunia ini hanyalah sebentuk ujian kepada manusia dan makhluk hidup lainnya.

Dan akhirnya, aku memutuskan mulai melakukan apa yang aku bisa. Tak perlu menunggu menjadi seorang sultan untuk bisa memberikan apa yang kita punya pada orang lain. Tak perlu menunggu untuk menjadi kaya agar kita bisa membantu orang lain. Tak perlu menunggu punya banyak waktu untuk bisa membantu orang lain. Biasakan berbuat dengan apa yang kita bisa, apa yang aku punya.

 

 

#Day25 #Squad2 #30DWC #30DWCJilid26 #30DWCDay25 #30DWCJilid26Squad2Day25 #Pejuang30DWC #Pejuang30DWCJilid26

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fokus Mencinta

-
Pendar di matanya surut seketika, saat bukan pujian yang diterima, melainkan bentakan. Aku hanya menghela napas dan berusaha menenangkan diri sendiri.  Mengapa sih dia selalu begitu? Mengapa dia tidak bisa menerima hal-hal semacam ini? Seperti seseorang yang... yah disini kusebut saja Your Majesty saja biar gampang. Tapi seharusnya aku memang sudah tahu konsekuensinya akan begini, karena aku sudah cukup tahu karakternya memang tidak menyukai hal-hal semacam ini. Lalu aku harus bagaimana? Aku hanya tak ingin menyurutkan pendar keriangan anak-anak saat mereka menemukan hal baru sebagai bahan permainan mereka. Terkadang aku bertanya, mengapa ia tidak bisa memahami atau setidaknya berusaha memahami? Kemudian, aku pun menanyakan hal serupa kepada diriku sendiri. Bagaimana denganku? Menerima dan memahami tipe karakter orang yang berbeda sudut pandang denganmu. Bisakah aku? Bukankah perbedaan karakter itulah yang menjadi ciri khas dari diri seseorang itu sendiri. Si A begini, Si B beg
Baca selengkapnya

Aku Menulis

-
Aku ingin menulis tanpa beban. Tanpa tekanan. Aku ingin menuliskan semuanya. Aku ingin menulis rasaku, geramku, gundahku, dukaku, sepiku, luka hatiku. Aku juga ingin menulis bahagiaku, tawaku, candaku, gembiraku, suka cita hatiku. Aku ingin menulis. Menumpahkan segala apa yang kurasa di dalam diri ini. Menulis apa yang kurasa. Apa yang kulihat. Apa yang kudengar. Apa yang telah kulalui. Sendiri. Bersama teman. Bersama keluarga. Bersama seseorang yang istimewa. Bersama mereka yang kucinta. Aku ingin menulis. Menorehkan sekelumit perjalanan hidupku di dunia ini. Mengguratkan imajinasi yang terus bergumul  dalam pikiranku. Menjejakkan kisah-kisah dalam hari-hari yang telah kujalani. Merekam peristiwa-peristiwa penuh makna yang telah menemani perjalanan hidupku. Aku ingin menulis banyak hal. Menulis cerita. Resep. Anekdot. Kisah. Tips. Trik. Kisah nyata. Peristiwa. Sebuah kenangan (memoar). Menulis puisi. Menulis menu. Menulis impian-impianku. Aku ingin menulis. Tak peduli tulisank
Baca selengkapnya